2. AL BAQARAH (Sapi betina)


alif-laam-miim

[2:1] Alif laam miin.10
dzaalika alkitaabu laa rayba fiihi hudan lilmuttaqiina

[2:2] Kitab11 (Al Quraan) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa,12
alladziina yu/minuuna bialghaybi wayuqiimuuna alshshalaata wamimmaa razaqnaahum yunfiquuna

[2:3] (yaitu) mereka yang beriman13 kepada yang ghaib,14 yang mendirikan shalat,15 dan menafkahkan sebahagian rezki16 yang Kami anugerahkan kepada mereka.
waalladziina yu/minuuna bimaa unzila ilayka wamaa unzila min qablika wabial-aakhirati hum yuuqinuuna

[2:4] dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Qur'an) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu,17 serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat.18
ulaa-ika 'alaa hudan min rabbihim waulaa-ika humu almuflihuuna
[2:5] Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah orang-orang yang beruntung.19
inna alladziina kafaruu sawaaun 'alayhim a-andzartahum am lam tundzirhum laa yu/minuuna

[2:6] Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak juga akan beriman.
khatama allaahu 'alaa quluubihim wa'alaa sam'ihim wa'alaa abshaarihim ghisyaawatun walahum 'adzaabun 'azhiimun

[2:7] Allah telah mengunci-mati hati dan pendengaran mereka20, dan penglihatan mereka ditutup21. Dan bagi mereka siksa yang amat berat
wamina alnnaasi man yaquulu aamannaa

[2:8] Di antara manusia ada yang mengatakan: "Kami beriman kepada Allah dan Hari kemudian22," pada hal mereka itu sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman.
yukhaadi'uuna allaaha waalladziina aamanuu wamaa yakhda'uuna illaa anfusahum wamaa
yasy'uruuna
[2:9] Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu dirinya sendiri sedang mereka tidak sadar.
fii quluubihim maradhun fazaadahumu allaahu maradhan walahum 'adzaabun aliimun bimaa kaanuu yakdzibuuna

[2:10] Dalam hati mereka ada penyakit23, lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta.

BERANDA | HALAMAN: [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10] [>] [>>]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar